Sesuai dengan keputusan pimpinan STIBA Malang yang tertuang dalam Kalender Akademik Tahun 2022, maka mahasiswa baru STIBA Malang angkatan 2022 yang telah melakukan proses herregistrasi dimohon untuk ke kampus STIBA Malang sesuai jadwal berikut ini:
Demikian pemberitahuan ini agar bisa diperhatikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Mulai bulan Agustus 2022, jam operasional kampus STIBA Malang untuk urusan administrasi seperti legalisir ijazah dan lain sebagainya mengalami penyesuaian sebagai berikut:
Senin - Jum'at : pukul 09.00 s/d 14.00 WIB
Sabtu & Minggu : Libur
Demikian pemberitahuan ini agar bisa dijadikan maklum.
Kalangan kampus dinilai berpotensi besar untuk menggenjot pengguna layanan data. Telkomsel sebagai operator seluler terbesar dengan lebih dari 120 juta pelanggan pun tengah gerilya untuk menyebarkan akses WiFi gratis di kampus-kampus.
Kelima kampus yang baru saja terpilih adalah Institut Teknologi Surabaya (ITS) di Jawa Timur, Universitas Negeri Medan di Sumatera Utara, Universitas Udayana di Bali, Universitas Kristen Indonesia di Jakarta serta Universitas Mulawarman di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam menyediakan WiFi itu Telkomsel tak berjalan sendiri, melainkan turut didukung oleh induk usahanya, Telkom. Layanan WiFi gratis bisa digunakan seluruh pelanggan produk Telkomsel selama 3 jam, setelah melakukan registrasi dan mendapatkan password.
"Kami tidak semata-mata hanya berbisnis, tapi juga turut bertanggung jawab untuk memajukan pendidikan. Penyediaan titik WiFi ini turut didukung induk usaha kami (Telkom) melalui jaringan fiber optic yang memiliki kemampuan data berkecepatan tinggi," kata Head of Sales & Customer Care Region Kalimantan Division, Mujiatno, usai peluncuran WiFi Kampus di Universitas Mulawarman, Samarinda, Senin (29/10/2012).
Peluncuran WiFi Kampus, ditandai melallui penandatanganan yang dilakukan Mujiatno bersama Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Zamruddin Hasid, di hadapan civitas akademika serta sejumlah media.
Telkom sejatinya turut mendukung upaya penyediaan 10 juta titik WiFi di seluruh Indonesia hingga 2015 mendatang. Keterlibatan Telkom sudah tertuang dalam susunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI), yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
"Kampus adalah prioritas kami dan diupayakan untuk mendapat porsi besar dari target 10 juta access point itu. Di Universitas Mulawarman Samarinda ini misalnya, dari sekitar 40 ribu civitas akademika, sebanyak 31.800 di antaranya adalah pengguna Telkomsel. Sebuah kewajiban bagi kami untuk turut memajukan pendidikan," ujar Mujiatno.
"Sampai dengan akhir tahun 2012 ini, Telkomsel menargetkan lebih dari 200 kampus di Indonesia, dilengkapi fasilitas WiFi melalui program Telkomsel Mobile Campus," tambahnya.
Sedangkan Divisi Whole Sale Telkom Regional Kalimantan Tri Andoko dalam kesempatan yang sama menambahkan, penyediaan titik WiFi gratis di kota-kota di Kalimantan sejatinya sudah berlangsung sejak 2010 lalu.
"Tidak hanya kampus, melainkan juga sekolah-sekolah. Di Kalimantan, hingga saat ini ada 700 titik akses point. Masa mendatang, jaringan broadband diharuskan sudah tidak ada lagi menemui kendala melalui penyebaran akses point," sebut Andoko.
"Bisa saja bukan hanya kalangan kampus yang menggunakan akses point ini, melainkan juga dari luar kampus. Kalau pengguna sangat besar, kapasitas (bandwith) akan ditambah seiring dengan kebutuhan yang besar," lanjutnya.
Telkomsel saat ini memiliki lebih dari 51.000 BTS (Base Transceiver Station) di Indonesia dan telah menjangkau 97 persen wilayah populasi di Indonesia, dengan membukukan lebih dari 120 juta pelanggan.
Dimana 51 juta pelanggan di antaranya merupakan pelanggan data. Di Kalimantan, Telkomsel membukukan 12,5 juta pelanggan dimana sekitar 5 juta pelanggan di antaranya adalah pelanggan layanan data.